Jumat, 01 Juni 2012

Bisnis Indonesia Paling Cocok Dengan Sistem Waralaba

      Perkembangan ekonomi Indonesia saat ini memang masih harus terus ditingkatkan.  Dalam jangka panjang, peran Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia memang harus diakui pasalnya jumlah UKM di Indonesia memang lebih dominan dibandingkan dengan para Pengusaha Besar yang jumlahnya hanya segelintir. Namun, ditinjau dari berbagai aspek ternyata fakta menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia lebih dikuasai oleh beberapa Pengusaha Besar saja. Yang sesungguhnya monopoli pasar tersebut dapat lebih labil terhadap goncangan pasar dunia.
      Untuk itu, harus ada pendekatan dan pemberdayaan bisnis Indonesia ke arah yang lebih maju. Yang terpenting saat ini adalah melakukan pemberdayaan sosok UKM. Penerapan sistem pemasaran yang masih tradisonal, permodalan yang relatif rendah, miskin akan inovasi dan jaringan promosi, teknologi yang cenderung konvensional menjadikan sosok UKM susah berkembang. Oleh karena itu, sosok UKM harus diubah menjadi sosok yang siap berkembang bersama-sama dengan pengusaha besar.
       Dengan demikian, pendekatan bisnis Indonesia yang paling cocok adalah pendekatan bisnis dengan sistem waralaba atau franchise. Sistem ini dapat menjadi alternatif pemberdayaan UKM di Indonesia. Melalui sistem ini UKM akan mendapat pengarahan dan keuntungan-keuntungan lain dari para franchisor yaitu dalam hal managemen, rahasia produksi produk , kepastian pasar, pengawasan yang bermutu, pasokan bahan baku, promosi dan lain-lain sebagainya. Melalui proses kemitraan waralaba di harapkan bisnis di Indonesia dapat semakin berkembang dan menunjukkan hasil yang cukup signifikan.
      Dalam urusan bisnis waralaba. Bisnis waralaba makanan ternyata menjadi bisnis yang paling diminati. Waralaba di bidang kuliner memang tergolong murah. Selain itu, bisnis ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan bisnis di bidang lain salah satu keunggulan yang terpenting adalah tingkat resiko kegagalan bisnis ini sangatlah rendah, bahkan bisa mendekati nilai nol. Misalnya saja, Pizza merupakan makanan bergengsi yang banyak diminati banyak kalangan.Misalnya, Radja Pizza yang menawarkan kelezatan pizza yang tidak asing di lidah masyarakat Indonesia.


Sumber: http://radjapizza.com/bisnis-indonesia-paling-cocok-dengan-sistem-waralaba.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar